Bernyanyi adalah bagian yang penting dalam pengembangan diri anak. Guru di sekolah usia dini juga berkewajiban untuk mengajarkan berbagai nyanyian kepada anak didiknya, hal ini bukan mengarahkan anak untuk menjadi penyanyi, akan tetapi bagaimana membuat anak menjadi antusias dalam bernyanyi. Mengapa? Karena bernyanyi adalah salah satu bentuk mengekspresikan apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh seorang anak untuk bersentuhan dengan sesuatu yang indah dan ber-melody.
Dengan demikian ada dua (2) hal yang harus diketahui oleh guru, yakni kapan waktu mereka bernyanyi dan bagaimana cara untuk mengembangkan kegiatan bernyanyi pada anak – anak. Sebelum guru mengajarkan nyanyian pada anak perlu diketahui bagaimana karakteristik suara mereka dan bagaimana cara untuk membantu mereka agar bernyanyi menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan.
Hal penting berikutnya yang perlu diketahui adalah anak belajar berbicara dan bernyanyi dengan cara meniru. Meniru apa? Mereka menirukan apa yang mereka dengar dan meresponnya, kemudian mereka mengekspresikannya dengan cara mereka masing-masing.
Mungkin ketika kita mengajarkan nyanyian, kita dapat menemukan berbagai macam anak yang berbeda-beda cara mengekspresikannya, bukan hanya itu kita juga akan menemukan beberapa anak yang memiliki kemampuan lebih cepat dalam menagkap nyanyian yang diberikan, begitu juga sebaliknya kita akan menemukan beberapa anak yang malas untuk bernyanyi, hal tersebut tidak berbahaya bagi perkembangan anak karena disinilah tugas kita untuk meningkatkan keberanian serta kepercayaan diri mereka agar berani tampil didepan orang lain dan memperkenalkan kepada mereka bahwa bernyanyi adalah suatu kegiatan yang mudah juga menyenangkan.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mengajarkan anak bernyanyi. Berikut ini adalah manfaat yang didapat oleh si Kecil :
1. Melatih Kemampuan Berbicara
Bernyanyi bersama si Kecil dapat melatih kemampuan berbicaranya. Ketika menyanyi, ia belajar mengoordinasikan bibir dan lidah melalui gerakan yang justru membantunya berbicara dengan lebih jelas. Selain itu, bernyanyi juga menambah kosakata bagi si Kecil. Saat menyanyi, ia meniru kata-kata yang diucapkan sehingga ia akan lebih mudah mengingat kata tersebut.
2. Melatih Kemampuan Pendengaran
Ketika guru atau orang tua menyanyikan sebuah lagu, ia akan melatih dirinya sendiri untuk mendengarkan lagu serta kata per kata yang diucapkan, disimpan dalam memorinya, lalu kemudian diucapkan kembali olehnya. Proses ini juga dapat melatih daya konsentrasi anak ya Ayah/Bunda.
3. Melatih Daya Ingat
Selain melatih pendengaran, lagu juga dapat menstimulasi otak si Kecil untuk menyerap informasi dengan lebih mudah melalui nada. Apabila rutin dilakukan, memori nya akan terlatih untuk mengingat berbagai macam kata secara bertahap. Sebagai contoh, mengajarkan si Kecil bernyanyi lagu “Lihat Kebunku” atau “Satu-Satu Aku Sayang Ibu” bisa dijadikan alternatif agar si Kecil dapat lebih mudah mengingat berbagai macam istilah di lingkungan sekitarnya.
4. Mengenal Huruf dan Angka
Lagu “Balonku” atau “ABC” bisa menjadi salah satu contoh lagu untuk mengenalkan angka dan berbagai macam huruf kepada si Kecil. Dengan menyanyikan lagu tersebut secara bersama-sama dan rutin, maka ia akan dengan lebih mudah menghapalnya. Cobalah untuk melakukannya secara rutin ya Ayah/Bunda agar kemampuannya mengenal huruf semakin optimal.
5. Menyerap Informasi Dengan Lebih Baik
Balita dengan usia pra-sekolah (1-3 tahun) membutuhkan waktu dalam memproses sebuah informasi yang ditangkap. Lagu dapat menstimulasi otak untuk menyimpan memori yang tersempaikan lewat nada. Oleh sebab itu, si Kecil akan lebih mudah mengingat dan mengulangnya secara rutin.
Ternyata aktivitas bernyanyi memiliki dampak yang luar biasa bagi tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu, jadikanlah aktivitas ini sebagai bagian dari rutinitas si Kecil ya Ayah/Bunda. Seperti yang biasa dilakukan di iCare daycare anak – anak sesering mungkin melakukan kegiatan bernyanyi bersama, dari mulai absen kehadiran dipagi hari, sebelum memulai kegiatan belajar, serta menunggu waktu tidur siang, ataupun setelah mandi sore sebelum waktunya makan sore. Lagu yang biasa dinyanyikan anak – anak di iCare ialah cicak – cicak di dinding, balonku ada lima, potong bebek angsa, pelangi – pelangi, tik tik tik bunyi hujan, lihat kebunku, kalau kau suka hati, bintang kecil, naik kereta api, ABC dan lagu anak – anak lainnya.
Namun, sebaiknya tetap berhati-hati ketika memperdengarkan lagu kepada si Kecil. Pastikan bahwa lagu yang ia dengar tidak mengandung bahasa yang terlalu dewasa atau kata-kata buruk. Supaya lebih aman, Ayah/Bunda bisa menyiapkan kumpulan lagu anak-anak yang mengandung kosakata yang sesuai dengan usia si Kecil.
Dampingi terus pertumbuhan anak – anak, rutin bernyanyi bersama akan membuat si Kecil semangat dan senang sambil mengembangkan kemampuannya agar tumbuh kembang balita jadi semakin optimal. Selamat bernyanyi bersama 🙂
Refrensi :
https://www.kompasiana.com/hanumsavira/5a9d5fcbf13344163948cb32/bernyanyi-pada-anak-usia-dini
https://www.ibudanbalita.com/artikel/5-manfaat-bernyanyi-bersama-si-kecil