AJARI ANAK BELAJAR BERJALAN
dr. Anissa Nur Aini
Berjalan adalah kemampuan motorik kasar yang sering dijadikan tolok ukur kemandirian anak. Ketahui tahapan yang benar, bila tidak, bisa mengundang cidera pada anak.
Kebanyakan anak mulai dapat berjalan mendekati usia 1 tahun, namun ada juga yang baru memulai proes tersebut pada usia 15 bulan. Anak yang aktif dan cenderung berani dapat berjalan lebih awal dari usia kebanyakan anak. Sedangkan anak yang pemalu dan lebih senang fokus pada mainan, cenderung lebih lambat memulai berjalan. Cepat lambatnya anak bisa berjalan tidak berhubungan dengan proses perkembangan motorik lainnya.
Proses sejak anak mulai belajar menapak sampai mampu berjalan dengan lancar melewati beberapa tahapan. Evaluasi yang paling sering digunakan oleh dokter adalah menggunakan panduan berikut :
6 BULAN
Bayi berani mencoba menapakai permukaan yang lunak serta menggerakkan tubuhnya ke atas dan ke bawah dalam posisi berdiri (bouncing). Pada usia ini bayi pun mampu berusaha untuk berguling, duduk tanpa bantuan, dan merangkak.
9 BULAN
Bayi berusaha berdiri sendiri dengan bertumpu pada meja, kursi, dll.Singkirkan benda keras dan tajam agar tidak melukai anak saat berpegangan. Hindari menuntun anak belajar berjalan dengan menggenggam tangan atau lengan anak, sebab rentan cidera seperti patah tulang bahu dan pergelangan. Jika ingin menuntun anak berjalan, gunakan kain atau penopang siap pakai yang mampu merangkul bagian dada anak anda sambil memegang kain tersebut dari arah belakang anak.
12 BULAN
Anak lebih percaya diri dan stabil menguasai posisi berdiri tanpa bantuan, kemudian ia akan belajar mengayunkan kedua kakinya sehingga lama kelamaan mampu untuk melangkah dan berjalan. Awalnya anak membutuhkan bantuan untuk berpindah dari satu lokasi satu ke lainnya. mainan yang memiliki roda atau dapat bergerak dapat dgunakan sebagai pegangan saat anak tersebut belajar berjalan. Ajari anak untuk berjalan tanpa alas kaki di permukaan datar, sehingga dapat membantu melatih keseimbangan dan koordinasi. Hindari penggunaan sepatu sejak dini, sepatu mulai digunakan saat anak mampu berjalan di tempat dengan permukaan kasar atau dingin.
18 BULAN
Anak mampu berlari dengan stabil serta menaiki anak tangga satu persatu dengan lancar. Anak juga mampu memanjat perabotan rumah, menendang bola dengan tepat, mulai menyukai musik dan berdansa.
APA PERAN PENTING ORANG TUA DALAM PROSES BELAJAR BERJALAN ANAK
1. menyediakan ruangan yang aman serta nyaman untuk memfasilitasi proses belajar anak.
2. Singkirkan benda tajam dan ujung perabotan yang runcing. Jika rumah Anda bertingkat, buat pintu pengaman
3. Jika anak terjatuh saat belajar berjalan, jangan buru-buru menggendongnya. Ajari anak kembali berdiri, dengan cara menekuk lutut dan menyentuh lantai. Awasi anak dari jarak dekat untuk menghindari cedera.
Yang terpenting adalah dukungan agar anak semangat dan rajin berlatih, karena jalan merupakan proses pembelajaran yang cukup panjang. Beri anak motivasi dan variasi saat belajar berjalan seperti sambil bermain atau mengikutsertakan anggota keluarga lain sehingga anak tidak mudah bosan. Berhati-hatilah dengan baby walker. The American Academy of Pediastrics (APP) tidak menyarakan penggunaan baby walker, karena mempermudah bayi tergelincir dan dapat menyebabkan gangguan atas perkembangan otot tungkai atas yang justru menyebabkan keterlambatan proses berjalan.